Interkoneksi struktur
Struktur
Interkoneksi adalah sekumpulan jalur konduktor yang menghubungkan modul-modul
sistem komputer.Komputer terdiri dari satu set komponen atau modul dari tiga tipe dasar (prosesor, memori,
i / o) yang berkomunikasi satu sama lain. Pada dasarnya, komputer adalah
jaringan modul basis. Sehingga harus ada jalan untuk menghubungkan modul. Desain struktur ini akan tergantung pada pertukaran yang harus dilakukan antara
modul.
Angka 3,15 menunjukkan jenis pertukaran
yang dibutuhkan oleh yang menunjukkan bentuk utama dari input dan output untuk
setiap jenis modul Struktur interkoneksi adalah kumpulan lintasan yang
menghubungkan berbagai komponen-komponen seperti CPU, Memory dan i/O, yang
saling berkomunikasi satu dengan lainnya.
1. CPU
CPU membaca instruksi dan data, menulis
data setelah diolah, dan menggunakan signal-signal kontrol untuk mengontrol
operasi sistem secara keseluruhan. CPU juga menerima signal-signal interupt.
Cara kerja CPU
ialah ketika data serta atau instruksi dimasukkan ke processing
devices, pertama sekali diletakkan di MAA(melalui
Input-storage), yakni apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control
Unit diProgram-storage, namun apabila berbentuk data
ditampung diWorking-storage. Jika register siap untuk menerima
pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil
instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction
Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut
ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control
Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose
register (dalam hal ini di Operand-register).
2. MEMORY
Memory umumnya modul memory terdiri dari n
word yang memiliki panjang yang sama. Masing-masing word diberi alamat numerik
yang unik(0,1…,N-1). Sebuah word data dapat dibaca dari memory atau ditulis ke
memori. Sifat operasinya ditandai oleh signal-signal control read dan write.
Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
* Berfungsi untuk menyimpan data dan
program
* Biasanya volatile, tidak dapat
mempertahankan data dan program yang disimpan bila sumber daya
energi (listrik)
dihentikan.
* Konsep program tersimpan (stored
program concept), yaitu program (kumpulan instruksi) yang
disimpan di suatu
tempat (memori) dimana kemudian instruksi tersebut dieksekusi.
* Setiap kali pemroses melakukan
eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori utama.
* Agar eksekusi
dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di memori pada
lapisan berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan meningkatkan
kinerja sistem.
Hirarki memori berdasarkan kecepatan
akses :
1. Register (tercepat)
2. Cache memory ; Memori
berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal
dibanding memori utama. Cache memory adalah diantara memori utama dan register, sehingga
pemroses tidak langsung mengacu memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan
aksesnya lebih tinggi.
dibanding memori utama. Cache memory adalah diantara memori utama dan register, sehingga
pemroses tidak langsung mengacu memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan
aksesnya lebih tinggi.
3. Main memory
4. Disk cache
(buffering) ; Bagian memori utama untuk menampung data yang akan ditransfer
dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder. Buffering dapat mengurangi
frekuensi pengaksesan dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder
sehingga meningkatkan kinerja sistem.
dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder. Buffering dapat mengurangi
frekuensi pengaksesan dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder
sehingga meningkatkan kinerja sistem.
5. Magnetic
disk
6. Magnetic
tape, optical disk (paling lambat)
3. I/O
I/O berfungsi sama dengan memory.Terdapat
dua buah operasi, baca dan tulis. Selain itu, modul-modul i/O dapat mengontrol
lebih dari 1 perangkat eksternal. Kita dapat mengaitkan interface ke perangkat
eksternal sebagai sebuah port dan memberikan alamat yang unik
(misalnya,0,1,…,M-1) ke masing-masing port tersebut. Di samping itu, terdapat
juga lintasan-lintasan data internal bagi input dan output data dengan suatu
perangkat eksternal. Terakhir, modul i/O dapat mengirimkan sinyal-sinyal
interupt ke cpu.
* i/o sendiri adalah perangkat nyata
yang dikendalikan chip controller di board sistem atau card.
* Controller dihubungkan dengan
pemroses dan komponen lainnya melalui bus.
* Controller mempunyai register-register
untuk pengendaliannya yang berisi status kendali.
lunak device driver dapat menulis ke register-registernya sehingga
dapat mengendalikannya.
* Sistem operasi
lebih berkepentingan dengan pengendali dibanding dengan perangkat fisik
mekanis
* Perangkat
I/O juga memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal.
Lingkungan eksternal dapat
diantarmuka (interface) dengan beragam perangkat, seperti :
1. Perangkat penyimpan sekunder
2. Perangkat komunikasi
3. Terminal
4. PROCESSOR
Prosesor membaca dalam instruksi dan data,
menulis data setelah keluar pengolahan, dan menggunakan sinyal kontrol untuk
mengendalikan keseluruhan sistem operasi. Juga menerima sinyal interupt.
Processor tidak dapat bekerja sendiri namun membutuhkan dukungan maupun terus
berhubungan dengan komponen lain terutama hardisk dan RAM. Dalam memroses
sebuah data dapat dilakukan dengan waktu
proses cepat atau lambar tergantung kecepatan processor tersebut.
Dari
jenis pertukaran data yang diperlukan modul
– modul komputer, maka struktur interkoneksi harus mendukung
perpindahan data berikut :
1. Memori ke CPU
CPU melakukan
pembacaan data maupun instruksi dari memori.
2. CPU ke Memori
CPU melakukan
penyimpanan atau penulisan data ke memori.
3. I/O ke CPU
CPU membaca data
dari peripheral melalui modul I/O.
4. CPU ke I/O
CPU mengirimkan
data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
5. I/O ke Memori
atau dari Memori ke I/O
digunakan pada
sistem DMA.
Saat ini terjadi
perkembangan struktur interkoneksi, namun yang
banyak digunakan adalah sistem bus. Sistem bus
ada yang digunakan yaitu sistem bus tunggal dan struktur
sistem bus campuran, tergantung karakteristik sistemnya.
Interkoneksi Bus
Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua
atau lebih perangkat komputer. Karakteristik penting sebuah bus adalah bus
merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sejumlah perangkat yang
terhubung ke bus dan suatu sinyal yang ditransmisikan oleh salah satu perangkat
ini dapat ditermia oleh salah satu perangkat yang terhubung ke bus. Bila dua
buah perangkat melakukan transmisi dalam waktu yang bersamaan, maka
sinyal-sinyalnya akan bertumpang tindih dan menjadi rusak. Dengan demikain,
hanya sebuah perangkat saja yang akan berhasil melakukan transimi pada suatu
saat tertentu.
Umumnya sebuah bus terdiri dari sejumlah lintasan komunikasi
atau saluran. Masing-masing saluran dapat mentransmisikan sinyal yang
menunjukkan biner 1 dan biner 0. Serangkaian digit biner dapat ditransmisikan
melalui saluran tunggal. Dengan mengumpulkan beberapa saluran dari sebuah bus,
dapat digunakan mentransmisikan digit biner secra bersamaan (paralel). Misalnya
sebuah satuan data 8 bit dapat ditransmisikan melalui bus delapan saluran.
Sistem komputer terdiri dari sejumlah bus yang berlainan
yang menyediakan jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam tingkatan
hirarki sisterm komputer. Sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen utama
komputer (CPU, memori, input/output) disebut bus sistem. Struktur interkoneksi
komputer yang umum didasarkan pada penggunaan satu bus sistem atau lebih.
System bus atau bus system adalah bus yang digunakan oleh
sistem komputer agar dapat berjalan. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di
mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk
komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih.
Sebuah komputer memiliki beberapa bus, agar dapat berjalan. Banyaknya bus yang terdapat dalam sistem, tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan. Sebagai contoh, sebuah komputer PC dengan prosesor umumnya Intel Pentium 4 memiliki bus prosesor (Front-Side Bus), bus AGP, bus PCI, bus USB, bus ISA (yang digunakan oleh keyboard dan mouse), dan bus-bus lainnya.
Karakteristik
bus adalah :
. Jumlah interupsi menentukan banyak perangkat independen yang melakukan I/O.
. Ukuran bus data eksternal berakibat pada kecepatan operasional I/O.
. Ukuran bus alamat menentukan banyak memori yang ditunjukkan board ekspansi.
. Kecepatan clock maksimum yang dapat diakomodasikan bus berakibat pada kinerja interkoneksi antar
. Jumlah interupsi menentukan banyak perangkat independen yang melakukan I/O.
. Ukuran bus data eksternal berakibat pada kecepatan operasional I/O.
. Ukuran bus alamat menentukan banyak memori yang ditunjukkan board ekspansi.
. Kecepatan clock maksimum yang dapat diakomodasikan bus berakibat pada kinerja interkoneksi antar
komponen.
.
--> Elemen-Elemen Rancangan Bus
Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen sebagai berikut :
1. Jenis bus
Jenis bus dapat dibedakan atas :
1. Dedicated
Merupakan metode di mana setiap bus ( saluran ) secara permanen diberi fungsi atau subset fisik komponen komputer.
Merupakan metode di mana setiap bus ( saluran ) secara permanen diberi fungsi atau subset fisik komponen komputer.
2. Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai keperluan,sehingga menghemat ruang dan biaya.
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai keperluan,sehingga menghemat ruang dan biaya.
Saluran bus
dapat dipisahkan menjadi dua tipe umum, yaitu dedicated dan multiplexed. Suatu
saluran bus didicated secara permanen diberi sebuah fungsi atau subset fisik
komponen-komponen komputer.
Sebagai
contoh dedikasi fungsi adalah penggunaan alamat dedicated terpisah dan saluran
data, yang merupakan suatu hal yang umum bagi bus. Namun, hal ini bukanlah hal
yang penting. Misalnya, alamat dan informasi data dapat ditransmisikan melalui
sejumlah salurah yang sama dengan menggunakan saluran address valid control.
Pada awal pemindahan data, alamat ditempatkan pada bus dan address valid
control diaktifkan. Pada saat ini, setiap modul memilki periode waktu tertentu
untuk menyalin alamat dan menentukan apakah alamat tersebut merupakan modul
beralamat. Kemudian alamat dihapus dari bus dan koneksi bus yang sama digunakan
untuk transfer data pembacaan atau penulisan berikutnya. Metode penggunaan
saluran yang sama untuk berbagai keperluan ini dikenal sebagai time
multiplexing.
Keuntungan
time multiplexing adalah memerlukan saluran yang lebih sedikit, yang menghemat
ruang dan biaya. Kerugiannya adalah diperlukannya rangkaian yang lebih kompleks
di dalam setiap modul. Terdapat juga penurunan kinerja yang cukup besar karena
event-event tertentu yang menggunakan saluran secara bersama-sama tidak dapat
berfungsi secara paralel.
Dedikasi
fisik berkaitan dengan penggunaan multiple bus, yang masing-masing bus itu
terhubung dengan hanya sebuah subset modul. Contoh yang umum adalah penggunaan
bus I/O untuk menginterkoneksi seluruh modul I/O, kemudian bus ini dihubungkan
dengan bus utama melalui sejenis modul adapter I/O. keuntungan yang utama dari
dedikasi fisik adalah throughput yang tinggi, harena hanya terjadi kemacetan
lalu lintas data yang kecil. Kerugiannya adalah meningkatnya ukuran dan biaya
sistem.
2. Metode Arbitrasi
Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan atas :
1. Tersentralisasi : menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
2. Terdistribusi : setiap bus memiliki access control logic
Di
dalam semua sistem keculai sistem yang paling sederhana, lebih dari satu modul
diperlukan untuk mengontrol bus. Misalnya, sebuah modul I/O mungkin diperlukan
untuk membaca atau menulis secara langsung ke memori, dengan tanpa mengirimkan
data ke CPU. Karena pada satu saat hanya sebuah unit yang akan berhasil
mentransmisikan data melalui bus, maka diperlukan beberapa metodi arbitrasi.
Bermacam-macam metode secara garis besarnya dapat digolongkan sebagi metode
tersentraslisasi dan metode terdistribusi. Pada metode tersentralisasi, sebuah
perangkat hardware, yang dikenal sebagai pengontrol bus atau arbitrer,
bertanggung jawab atas alokasi waktu pada bus. Mungkin perangkat berbentuk
modul atau bagian CPU yang terpisah. Pada metode terdistribusi, tidak terdapat
pengontrol sentral. Melainkan, setiap modul terdiri dari access control logic
dan modul-modul bekerja sama untuk memakai bus bersama-sama. Pada kedua metode
arbitrasi, tujuannya adalah untuk menugaskan sebuah perangkat, baik CPU atau
modul I/O, bertindak sebagai master. Kemudian master dapat memulai transfer
data (misalnya, membaca atau menulis) dengan menggunakan perangkat-perangkat
lainnya, yang bekerja sebagai slave bagi pertukaran data yang khusus ini.
3. Timing
Timing
berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada bus system, dan dapat
dibedakan atas :
1. Synchronous
Terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock ( pewaktu )
2. Asynchronous
Terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung
pada event sebelumnya.
1. Synchronous
Terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock ( pewaktu )
2. Asynchronous
Terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung
pada event sebelumnya.
4. Lebar Bus
Semakin
lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.
5. Jenis Transfer Data
Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah :
1. Operasi Read
2. Operasi Write
3. Operasi Read Modify Write
4. Operasi Read After Write
5. Operasi Block
1. Operasi Read
2. Operasi Write
3. Operasi Read Modify Write
4. Operasi Read After Write
5. Operasi Block
--> PCI
PCI adalah singkatan dari
Peripheral Component Interconnect dan merupakan bus yang tidak tergantung pada
prosesor, berbandwith tinggi serta dapat berfungsi sebagai mezzanine atau bus
peripheral.
PCI memberikan sistem yang lebih baik bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi , seperti : graphic display adapter, network interface controller, dan disc controller
PCI memberikan sistem yang lebih baik bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi , seperti : graphic display adapter, network interface controller, dan disc controller
PCI dirancang untuk mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasiskan mikroprosesor, baik sistem mikroprosesor tunggal ataupun sistem mikroprosesor jamak. Karena itu PCI memanfaatkan timing synchronous dan pola arbitrasi tersentralisasi untuk memberikan sejumlah fungsi.
--> Future Bus +
Future
Bus + adalah standar bus asinkron berkinerja tinggi yang dibuat oleh IEEE dan
didasarkan atas:
1. Tidak tergantung pada arsitektur, prosesor dan teknologi
tertentu
2. Memiliki protokol transfer asinkron dasar
3. Menyediakan dukungan bagi sistem-sistem yang fault tolerant
dan memiliki reliabilitas yang tinggi
4. Menawarkan dukungan langsung terhadap memori berbasis
cache yang dapat digunakan bersama
5. Memberikan definisi transportasi pesan yang kompetibel
1. Tidak tergantung pada arsitektur, prosesor dan teknologi
tertentu
2. Memiliki protokol transfer asinkron dasar
3. Menyediakan dukungan bagi sistem-sistem yang fault tolerant
dan memiliki reliabilitas yang tinggi
4. Menawarkan dukungan langsung terhadap memori berbasis
cache yang dapat digunakan bersama
5. Memberikan definisi transportasi pesan yang kompetibel
--> Struktur Bus
Sebuah bus
biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri
atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara
umum fungsi saluran bus dikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu :
- Saluran data
- Saluran alamat
- Saluran kontrol
Gambar 2. Pola Interkoneksi
--> Saluran Data
Lintasan
bagi perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus
data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16,
32 saluran.
Tujuan :
agar mentransfer word dalam sekali waktu.
Jumlah
saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit,
misal lebar bus 16 bit
Saluran
Alamat (Address Bus)
- Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
- Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
- Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
- Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat.
Saluran kontrol (Control Bus)
Digunakan
untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada.
Karena bus
data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu
mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini.
- Memory Write, memerintahkan data pada bus yang akan dituliskan ke dalam lokasi alamat
- Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data.
- I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
- I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada bus data.
- Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima dari bus atau data telah ditempatkan pada bus.
- Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.
- Bus Grant, menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol bus.
- Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul.
- Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
- Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
- Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.
Secara fisik bus adalah konduktor
listrik yang dihubngkan secara paralel yang berfungsi menghubungkan
modul–modul. Konduktor ini biasanya adalah saluran utama pada PCB motherboard
dengan layout tertentu sehingga didapat fleksibilitas penggunaan. Untuk modul
I/O biasanya dibuat slot bus yang mudah dipasang dan dilepas, seperti slot PCI
dan ISA. Sedangkan untuk chips akan terhubung melalui pinnya.
--> Prinsip Operasi
Prinsip
operasi bus adalah sebagai berikut :
· * Operasi
pengiriman data ke modul lainnya :
* Meminta penggunaan bus.
*Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang
diinginkan ke modul yang dituju.
Operasi
meminta data dari modul lainnya :
* Meminta penggunaan bus.
* Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran
kontrol dan alamat yang sesuai.
* Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang
diinginkan.
--> Hirarki Multiple Bus
Bila
terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus maka akan terjadi
penurunan kinerja.
Faktor
– faktor :
Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan
penggunaan bus.
Antrian penggunaan bus semakin panjang.
Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga
memperlambat data.
--> Arsitektur Bus Jamak
Prosesor, cache memori dan memori utama terletak pada bus
tersendiri pada level tertinggi karena modul – modul tersebut memiliki
karakteristik pertukaran data yang tinggi.
Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul – modul I/O diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :
Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul – modul I/O diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :
Memerlukan transfer data berkecepatan tinggi
Memerlukan transfer data berkecepatan rendah
Modul dengan transfer data berkecepatan tinggi
disambungkan dengan bus berkecepatan tinggi pula,
Modul yang tidak memerlukan transfer data cepat
disambungkan pada bus ekspansi
--> Arsitektur Bus Jamak Kinerja Tinggi
Keuntungan
hierarki bus jamak kinerja tinggi, yaitu :
1. Bus berkecepatan tinggi lebih terintegrasi dengan
prosesor.
2. Perubahan pada arsitektur prosesor tidak begitu
mempengaruhi kinerja bus
Eksekusi Program
Eksekusi instruksi meliputi
langkah-langkah berikut :
a)
Penentuan alamat instruksi
berikutnya yang akan dieksekusi
b)
Pengambilan instruksi dari lokasi
yang ditunjuk tersebut, kemudian meletakkannya di register instruksi (Instruction
Register) yang terletak berdampingan dengan Control Unit.
c)
Penterjemahan (decode)
instruksi untuk mengetahui operasi apa yang harus dilakukan.
d)
Kalkulasi alamat operand (data
yang akan dilibatkan dalam operasi), kemudian ambil operand tersebut.
e)
Melakukan operasi tertentu
terhadap operand tersebut.
f)
Simpan hasilnya pada salah satu
lokasi data, register atau memori.
g)
Pengecekan terhadap keberadaan
interupsi. Jika ada, maka eksekusi instruksi berikutnya ditunda dan operasi
instruksi interupsi dimulai.
Gambar 2.3
memperlihatkan siklus instruksi yang secara garis besar terdiri dari tahap
pengambilan (fetch cycle) dan tahap eksekusi (execution cycle).
Sedangkan Gambar 2.4 berisi diagram keadaan (state diagram ) yang
merupakan rincian siklus eksekusi instruksi.
Gambar 2.3. Siklus Instruksi
Gambar 2.3. Siklus Instruksi
Gambar 2.4. Diagram Keadaan untuk
Langkah Instruksi
Gambar
2.5 memperlihatkan contoh siklus eksekusi sebuah instruksi yang terdiri dari 6
tahap, yaitu :
1. Karena PC (Program Counter)
berisi angka 300, maka instruksi yang akan diambil adalah instruksi yang
terletak di memori alamat 300, yaitu instruksi dengan kode 1940. Instruksi
tersebut diambil dari memori kemudian disimpan di register instruksi (Instruction
Register).
2. Misalkan kode 1940 merupakan
instruksi dengan kode operasi (Operation Code, opcode) 1, diikuti
d engan 940 yang merupakan alamat operand. Opcode 1 berarti instruksi untuk
mengcopy data dari alamat operand (dalam hal ini 940) ke akumulator. Maka data
yang terletak di alamat 940 dicopy ke accumulator untuk diproses dalam siklus
eksekusi ini.
3. Setelah itu isi PC ditambah satu (incremented)
sehingga isinya menjadi 301. Artinya, instruksi berikutnya yang harus diambil
dari memori dan dieksekusi terletak di memori alamat 301, yaitu instruksi
dengan kode 5941. Instruksi tersebut mengandung opcode 5 dan alamat operand 941.
4. Karena 5 berarti penjumlahan antara
isi akumulator dengan isi memori yang alamatnya diberikan di sebelah angka 5,
maka isi akumulator dijumlahkan dengan isi memori alamat 941. Kemudian hasil
penjumlahannya dikembalikan ke akumulator.
5. Setelah PC ditambah satu, maka
isinya menjadi 302, sehingga instruksi berikutnya yang diambil dari memori
adalah 2941, yaitu opcode 2 dan operand 941.
6. Arti 2941 adalah perintah untuk
mengcopy isi akumulator ke memori alamat 941.
Gambar 2.5. Contoh Eksekusi Program
http://nhunhea.blogspot.co.id/2013/05/struktur-interkoneksi.html
http://muhammadwafi12.blogspot.co.id/2014/10/sistem-komputer-dan-eksekusi-instruksi.html
http://infoteknik-informatika.blogspot.co.id/2014/10/siklus-eksekusi-program.html
http://rizalpamungkassmkmuda.blogspot.co.id/2014/08/bab-3-struktur-dan-interkoneksi-bus_11.html
https://asepsuryana157.wordpress.com/2014/08/26/struktur-dan-interkoneksi-bus/
http://twobexmisbach.blogspot.com/2010/04/sistem-interkoneksi-atau-struktur.html
http://sherlygita02.blogspot.co.id/2010/11/tugas-makalah-bus-sistem.html
terimakasih atas infonya
BalasHapusisolasi double tape